TerbitKalimantan.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar acara perlombaan Jukung Baanam yang berlokasi di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Kamis (4/7/2024).
Acara yang dibuka oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat dimulai sejak pagi hari dan berlangsung meriah. Jukung Baanam, perlombaan tradisional yang menggunakan perahu khas Kalimantan Selatan, menarik perhatian para peserta dan penonton. Perlombaan ini menjadi salah satu upaya Polda Kalsel dalam melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel mengungkapkan perlombaan Jukung Baanam ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-78.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dipilihnya lomba ini sesuai dengan instruksi Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. untuk melaksanakan kegiatan yang mengedepankan kearifan lokal. Oleh karena itu, Banjarmasin yang merupakan Kota Seribu Sungai mencoba mendekatkan kepada masyarakat dengan menyediakan wadah untuk saling berlomba dan berprestasi.
Antusias masyarakat pun terlihat menyambut adanya lomba yang digelar Polda Kalsel ini, hal itu dapat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti lomba berjumlah 32 peserta/tim yang berasal dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola). Selain itu, masyarakat yang menonton pun juga sangat banyak hingga memadati lokasi lomba.
Kapolda berharap dengan digelarnya lomba Jukung Baanam yang diinisiasi oleh Dir Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Andi Adnan Syafruddin, S.H., S.I.K., M.M. selaku Ketua Pelaksana ini dapat mendapatkan atlet-atlet yang bias berprestasi ditingkat nasional.
Dalam lomba ini tim Ridho Ilahi keluar sebagai Juara 1, kemudian Juara 2 diraih tim Rimbatan S, Juara 3 tim Daffa Daffi dan Juara 4 dari tim Trobos.
Perlombaan Jukung Baanam yang dihadiri Sekda Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Kasrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel dan Kapolresta Banjarmasin ini berakhir dengan penuh kegembiraan dan semangat persaudaraan, menunjukkan bahwa tradisi dan budaya lokal tetap hidup dan dihargai oleh generasi saat ini.