Pengukuhan KAD Anti Korupsi Kalsel Dikukuhkan, ini Pesan KPK

- Reporter

Rabu, 13 September 2023 - 22:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TerbitKalimantan com, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor kukuhkan sebanyak 65 orang anggota Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Kalimantan Selatan, periode 2023-2027 pada Rabu (13/9/2023).

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengukuhkan seluruh pengurus KAD periode 2023-2027 di Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada pengukuhan yang dihadiri langsung Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) 4 Direktorat Antikorupsi Badan Usaha (AKBU) Ipi Maryati Kuding itu, KAD Anti Korupsi Kalsel diketuai Shinta Laksmi Dewi yang juga Ketua Kadin Kalsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampak hadir dalam pengukuhan itu juga Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, unsur pimpinan Forkopimda Kalsel, Forkopimda Kabupaten/Kota serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Paman Birin menyampaikan betapa negara dan rakyat dirugikan oleh tindak pidana korupsi.

“Korupsi adalah salah satu yang menjadi penghambat kesejahteraan rakyat dan kesuksesan pelaksanaan sebuah pemerintahan,” ujarnya.

Oleh karena itu, eksistensi KAD Kalsel diharapkan menjadi salah satu upaya pasti dalam mengurangi tindak pidana korupsi di banua.

“Kita tentunya berharap KAD Kalsel menjadi wadah yang baik bagi kita dalam rangka menuju kesejahteraan bersama, dengan mampu berfungsinsebagai filterisasi dalam keinginan melakukan tindakan memperkaya diri, atau apa saja yang masuk ranah korupsi,” harapnya.

Keragaman latar belakang para pengurus KAD Kalsel yang dikukuhkan hari ini juga mendapat apresiasi dari Paman Birin.

Dimana dirinya berharap keragaman kni akan membuktikan keinginan yang kuat untuk menghapus korupsi.

“Personil KAD Kalsel yang berasal dari berbagai kalangan ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan ini membuktikan keinginan kita yang kuat untuk bersama-sama menghancurkan korupsi,” ujarnya.

Dirinya juga berpesan agar seluruh unsur, bukan hanya KAD Kalsel, memiliki tekad untuk menghancurkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan untuk meminimalisir korupsi.

READ  Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik

“Hancurkan kemiskinan, hancurkan kebodohan, hancurkan keterbelakangan. Kalau itu sudah menjadi tekad dalam jiwa kita semua, saya yakin pasti yang namanya korupsi itu akan terminimalisir,” pesannya.

Dalam interview singkat usai acara, Paman Birin kembali mengingatkan hal serupa terkait harapan eksistensi KAD Kalsel.

“Terhadap korupsi yang terjadi di wilayah kita khususnya, kita berharap KAD Kalsel menjadi sarana yang efektif untuk mendorong kita menuju kesejahteraan rakyat bersama,” ujarnya.

Ketua KAD Kalsel, Shinta Laksmi Dewi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa KAD adalah salah satu bentuk antisipasi dalam menyelesaikan masalah dunia usaha.

“KAD adalah salah bentuk antisipasi dalam menyelesaikan masalah di dunia usaha sekaligus untuk mendukung terciptanya iklim usaha yang jujur dan profesional, serta membentuk ekosistem pelaku usaha yang berintegritas,” ujarnya.

Kepengurusan KAD nantinya akan bertanggung jawab kepada gubernur, dan secara periodik akan memberikan laporan kepada gubernur.

Adapun disampaikan Shinta, tugas KAD adalah, memberikan fasilitas komunikasi antara publik dan privat, menginventarisir dan mendiskusikan permasalahan dunia usaha, memberikan rekomendasi penyelesaian, serta mensosialisasikan kebijakan program pemerintah tentang anti korupsi dan mengedukasi nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat.

Senada dengan yang disampaikan Shinta, Deputi Bidang Pencegahan KPK RI melalui sambutan disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas 4, Direktorat Antikorupsi Badan Usaha, Ipi Maryati Kuding, juga menyampaikan hal yang sama.

Bahwa KAD adalah forum dialog antara pelaku usaha dengan pemerintah daerah untuk membahas isu-isu strategis, khususnya terkait dunia usaha.

Sedangkan KPK hadir sebagai overside party yang berperan untuk memfasilitasi pembahasan isu-isu tersebut serta mengawal mengawal rekomendasi yang diberikan KAD.

“Tugas KAD melakukan upaya pencegahan korupsi, khususnya pada dunia usaha. Juga sebagai wadah komunikasi untuk menghentikan praktek suap pada dunia usaha,” sampainya.

READ  Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC

Ia juga menyampaikan bahwa keanggotaan KAD bersifat sukarela, dengan satu komitmen yang menyatukan. Yaitu semangat antikorupsi.

Sebelumnya, diketahui sudah terdapat 30 KAD di 30 provinsi di Indonesia.

Dan pengukuhan pada hari ini, menjadikan KAD Kalsel menjadi yang ke 31 di Indonesia.

Dalam kepengurusan KAD Anti Korupsi Kalsel ini terdapat sejumlah nama pejabat di lingkup Pemprov Kalsel. Seperti Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Endri, sebagai Koordinator Bidang Perizinan dan Investasi. Kemudian ada Kepala Dinas Pariwisata, Muhammad Syarifuddin, sebagai Koordinator Bidang Pariwisata dan Perhotelan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Rahmaddin sebagai Koordinator Bidang Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Ahmad Solhan, sebagai Koordinator Bidang Konstruksi dan Infrastruktur.

Kemudian juga ada Kepala Dinas Kesehatan, dr Diauddin sebagai Koordinator Bidang Kesehatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, HM Muslim sebagai Koordinator Bidang lnformasi dan Komunikasi serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Gt Yanuar Noor Rifai sebagai Koordinator Bidang UMKM dan Industri (adpim)

berita terkait

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang
Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025
Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik
Jalan Poros Desa Gunung Melati Semakin Parah, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak
Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC
Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN
Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua
Tag :

berita terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:26 WITA

Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:20 WITA

Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:43 WITA

Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:35 WITA

Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:54 WITA

Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WITA

Enam Santri Darussalim Bati-Bati Raih Prestasi di Ajang MQK Internasional 2025

berita terbaru