Konflik Lahan di Kintap, Benarkah Ada Tanah Adat di Tala?

- Reporter

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terbitkalimantan.com, Pelaihari – Isu keberadaan tanah adat atau ulayat di Kabupaten Tanah Laut (Tala) kembali mencuat seiring munculnya konflik lahan antara warga dengan salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Kintap. Persoalan tumpang tindih lahan ini bahkan menyeret nama organisasi masyarakat adat yang mengklaim ada tanah ulayat di kawasan tersebut.

Namun, benarkah di Bumi Tuntung Pandang masih terdapat tanah adat?

Kepala Seksi Penetapan dan Pendaftaran Hak pada Kantor Pertanahan Tala, Alkaf, menegaskan bahwa di wilayah Tala tidak ada yang disebut tanah adat atau ulayat. Hal itu merujuk pada kajian ilmiah yang dilakukan Universitas Andalas (UNAND) tahun 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasil penelitian UNAND 2024 menyatakan, di Kabupaten Tala tidak ditemukan tanah ulayat,” ungkap Alkaf, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, wilayah di Kalimantan Selatan yang masih memiliki tanah ulayat hanya ada di empat kabupaten/kota, yakni Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Tabalong.

“Jadi kalau di Tala, tidak ada tanah ulayat. Hal ini juga sudah kami sampaikan saat pertemuan di Kantor Gubernuran Banjarbaru, yang turut dihadiri Menteri ATR/BPN Nusron Wahid,” tegasnya.

Alkaf menambahkan, apabila masyarakat ingin mendapatkan informasi lebih rinci mengenai status tanah adat di Kalsel, pihaknya menyarankan untuk langsung berkoordinasi dengan Kantor Wilayah ATR/BPN Kalsel. (mn)

READ  APBD 2026 Didorong Segera Disahkan, Bupati Tala Optimis Anggaran Dongkrak Ekonomi Rakyat

berita terkait

Dandim 1009/Tanah Laut Hadiri Rumah Duka Ketua Dewan Adat Dayak Kalsel, Wujud Kepedulian dan Penghormatan Terakhir
Sinergi Wartawan dan Kejaksaan, PWI Tanah Laut Rayakan Ultah Kajari dengan Kejutan
Hitungan Jam, Polres Tanah Laut Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan di Desa Bajuin
Kasus Curanmor di Tala Tak Lanjut ke Persidangan, Kejari Terapkan Restorative Justice
Polres Tanah Laut Tangkap Pengedar Sabu di Batu Ampar, Amankan 34,92 Gram Barang Bukti
APBD 2026 Didorong Segera Disahkan, Bupati Tala Optimis Anggaran Dongkrak Ekonomi Rakyat
Siaga Hadapi Ancaman, Polres Tanah Laut Gelar Latihan Simulasi Pengamanan
Pemkab Tala Dorong ASN BerAKHLAK untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Tag :

berita terkait

Kamis, 18 September 2025 - 17:36 WITA

Dandim 1009/Tanah Laut Hadiri Rumah Duka Ketua Dewan Adat Dayak Kalsel, Wujud Kepedulian dan Penghormatan Terakhir

Rabu, 17 September 2025 - 22:33 WITA

Sinergi Wartawan dan Kejaksaan, PWI Tanah Laut Rayakan Ultah Kajari dengan Kejutan

Rabu, 17 September 2025 - 14:33 WITA

Hitungan Jam, Polres Tanah Laut Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan di Desa Bajuin

Rabu, 17 September 2025 - 12:41 WITA

Kasus Curanmor di Tala Tak Lanjut ke Persidangan, Kejari Terapkan Restorative Justice

Rabu, 17 September 2025 - 09:22 WITA

Polres Tanah Laut Tangkap Pengedar Sabu di Batu Ampar, Amankan 34,92 Gram Barang Bukti

Selasa, 16 September 2025 - 21:24 WITA

Siaga Hadapi Ancaman, Polres Tanah Laut Gelar Latihan Simulasi Pengamanan

Selasa, 16 September 2025 - 19:22 WITA

Pemkab Tala Dorong ASN BerAKHLAK untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Selasa, 16 September 2025 - 15:07 WITA

Baznas Tanah Laut Salurkan Bantuan Rp 157 Juta untuk 150 Penerima Manfaat

berita terbaru