Festival Layang-Layang 2025, Ajang Budaya & Ekonomi Lokal yang Bikin Langit Batakan Penuh Warna

- Reporter

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terbitkalimantan.com, Pelaihari – Langit Pantai Batakan Baru, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dipenuhi ribuan warna-warni layang-layang dalam Festival Layang-Layang Nasional 2025 yang berlangsung pada 30–31 Agustus 2025.

Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, secara resmi membuka acara dengan menerbangkan layang-layang sebagai tanda dimulainya festival. Ribuan pengunjung pun terpukau menyaksikan beragam bentuk dan jenis layang-layang, mulai dari tradisional hingga modern.

Tercatat 900 layang-layang ikut serta dalam festival ini, dengan peserta tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, tetapi juga provinsi lain seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Lebih istimewa lagi, turis mancanegara dari Prancis, Singapura, dan Malaysia turut hadir memeriahkan suasana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua Persatuan Layang-Layang Indonesia (PELAGI), Sari Madjid, serta Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo.

Dalam sambutannya, Bupati Rahmat Trianto mengaku kagum dengan keindahan yang tersaji.

“Hari ini kita saksikan betapa indahnya layang-layang yang menghiasi langit. Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga sarana melestarikan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi lokal, terutama UMKM di sekitar Pantai Batakan,” ujarnya.

Bupati bahkan menyatakan kesiapan Tanah Laut untuk menggelar rekor layang-layang internasional di tahun mendatang.

Sementara itu, perwakilan MURI, Awan Rahargo, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengkonfirmasi ulang jumlah layang-layang yang mencapai 900 peserta. Jika memenuhi kriteria, festival ini berpeluang tercatat dalam Rekor MURI.

“Namun lebih dari sekadar rekor, festival ini adalah momentum memperkuat persaudaraan, kebersamaan, dan pelestarian budaya,” tegasnya.

Festival Layang-Layang Nasional 2025 ini pun menjadi magnet wisata baru, menghidupkan kembali semangat budaya sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir Tanah Laut. (mn)

berita terkait

Di Balik Isu Sumbangan Sukarela SMKN 5 Banjarmasin: Fakta, Regulasi, dan Prestasi
HAKORDIA 2025: ARM Dorong Pengawasan Publik, Transparansi, dan Aksi Nyata Anti-Korupsi
Kemenangan di Pengadilan Tinggi, Kejari Tala Disebut Garda Terdepan Penjaga Aset Negara
Dorong SDM Keagamaan, H. Zainul Abidin Puji Program Beasiswa Santri Tanah Laut
Adu Data di HSU: Aktivis BABAK Ungkap Citra Satelit Bantah Klaim Penyerobotan Lahan
Satpol PP Sudah Kerja, Tapi Sistem Bocor: Penjual Tisu ‘Comeback’ Dalam Hitungan Jam!
Operasi Siang Hari, Satpol PP Banjarmasin Angkut Penjual Tisu dari Simpang Empat Flyover
Satpol PP Banjarmasin Amankan Pengemis Badut di Simpang Gatsu, Korlap: Sudah Berkali-kali Diingatkan
Tag :

berita terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 15:54 WITA

Di Balik Isu Sumbangan Sukarela SMKN 5 Banjarmasin: Fakta, Regulasi, dan Prestasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:52 WITA

HAKORDIA 2025: ARM Dorong Pengawasan Publik, Transparansi, dan Aksi Nyata Anti-Korupsi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:56 WITA

Kemenangan di Pengadilan Tinggi, Kejari Tala Disebut Garda Terdepan Penjaga Aset Negara

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:44 WITA

Dorong SDM Keagamaan, H. Zainul Abidin Puji Program Beasiswa Santri Tanah Laut

Minggu, 30 November 2025 - 17:17 WITA

Satpol PP Sudah Kerja, Tapi Sistem Bocor: Penjual Tisu ‘Comeback’ Dalam Hitungan Jam!

Minggu, 30 November 2025 - 12:10 WITA

Operasi Siang Hari, Satpol PP Banjarmasin Angkut Penjual Tisu dari Simpang Empat Flyover

Jumat, 28 November 2025 - 18:24 WITA

Satpol PP Banjarmasin Amankan Pengemis Badut di Simpang Gatsu, Korlap: Sudah Berkali-kali Diingatkan

Kamis, 27 November 2025 - 16:03 WITA

Setiap Hari Ada Gepeng! Korlap: Kami Tertibkan, Tapi Pembinaan Dinsos Harus Nyata!

berita terbaru