Terbitkalimantan.com, Pelaihari – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) tak hanya fokus menjaga keamanan, tetapi juga terjun langsung membantu ketahanan pangan. Hal itu terlihat dari kegiatan penanaman jagung di lahan binaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) di kawasan Gunung Kayangan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (24/9/2025).
Penanaman ini menjadi bagian dari tindak lanjut arahan Kapolri untuk mendukung swasembada jagung nasional sekaligus program Asta Cita pemerintah.
Acara dihadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, Kabid Propam Polda Kalsel Hery Purnomo, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, serta perwakilan Pemkab Tanah Laut Masturi, S.STP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Polda Kalsel juga menyerahkan paket sembako dan bibit jagung kepada kelompok tani sebelum bersama-sama melakukan penanaman perdana menggunakan alat rotari.
Wakapolda Kalsel menyebut program ini bukti nyata peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. “Lahan binaan Propam ini seluas 57 hektar akan ditanami jagung. Kegiatan ini adalah langkah pencegahan yang berdampak pada kesejahteraan dan keamanan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, produksi jagung lokal di Kalsel masih rendah, di bawah 20 persen dari kebutuhan. Padahal, pemerintah menargetkan 1 juta hektare secara nasional dengan produksi 4 juta ton. Untuk Kalsel, targetnya 5 ribu hektare dengan Tanah Laut sebagai sentra utama.
Sementara itu, Masturi mewakili Pemkab Tanah Laut mengapresiasi inisiatif Polda Kalsel. Menurutnya, jagung memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Jagung menjadi kunci pengendalian inflasi. Jika produktivitas naik, industri pakan ternak lebih stabil, biaya peternakan berkurang, dan harga daging di pasaran bisa lebih terkendali. Selama ini daging ayam menjadi salah satu pemicu inflasi di daerah,” jelasnya. (DR)