Terbitkalimantan.com, Banjarmasin – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pekerja, dan dunia usaha, Polda Kalimantan Selatan menggelar Silaturahmi dan Seminar/Diskusi bersama Aliansi Pekerja Buruh Banua (APBB) di Hotel G’Sign Banjarmasin, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Harkamtibmas Ketenagakerjaan dalam Menciptakan Iklim Usaha yang Produktif dan Berkeadilan” ini dibuka langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. dan dihadiri ratusan peserta, termasuk unsur pemerintah daerah, pengusaha, BPJS Ketenagakerjaan, serta sekitar 360 perwakilan serikat buruh dari berbagai sektor di Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Rosyanto menyampaikan apresiasi kepada para buruh yang telah berperan menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Buruh adalah mitra kami, bukan lawan. Tanpa ketertiban, tidak akan ada produktivitas ekonomi yang berkelanjutan. Kami ingin sinergi ini terus terjaga agar iklim investasi dan ketenagakerjaan di Banua semakin kuat,” ujar Kapolda.
Kegiatan ini juga diwarnai Deklarasi Damai Buruh Banua, yang dibacakan oleh Presidium APBB, yakni H. Sadin Sasau (DPD KSPSI Kalsel), Mesdi (DPD KSBSI Kalsel), dan Zulfikar, S.Sos (DPW FSPMI).
Deklarasi berisi tiga komitmen utama: menjaga Kamtibmas, mendukung stabilitas ekonomi, serta menolak segala bentuk provokasi dan tindakan anarkis.
“Kami siap menjadi mitra solusi, bukan sumber konflik. Buruh Banua berkomitmen menciptakan suasana kerja yang aman, adil, dan produktif,” tegas H. Sadin Sasau mewakili APBB.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kapolda Kalsel turut menyerahkan 360 paket sembako kepada perwakilan buruh untuk kemudian disalurkan kepada anggota APBB di seluruh Kalsel.
Acara berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa dialog dan kolaborasi antara buruh dan aparat kepolisian adalah kunci terciptanya ketenangan sosial, produktivitas ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat Banua. (TK)