Terbitkalimantan.com, Pelaihari – Cuaca di Kota Pelaihari dalam beberapa hari terakhir terasa tidak menentu. Udara panas yang membuat tubuh mudah berkeringat sering kali tiba-tiba berubah menjadi hujan deras disertai petir. Kondisi ini membuat banyak warga mengeluhkan gangguan kesehatan seperti batuk, pilek, hingga flu.
Menariknya, gejala tersebut dialami hampir bersamaan oleh sebagian besar masyarakat. Banyak warga pun memilih beralih ke bahan alami atau obat herbal untuk meredakan batuk, baik kering maupun berdahak.
Beberapa bahan herbal yang terbukti membantu meredakan batuk antara lain madu, jahe, lemon, kunyit, bawang putih, jeruk nipis, daun mint, dan nanas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang efektif meredakan batuk, terutama pada malam hari.
2. Jahe
Kandungan antiinflamasi dalam jahe dapat membantu mengendurkan saluran napas. Irisan jahe bisa diseduh dengan air panas sebagai minuman hangat pereda batuk.
3. Lemon
Kaya vitamin C dan antioksidan, lemon membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus meredakan tenggorokan yang gatal.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat anti-radang dan mampu membasmi kuman penyebab infeksi. Campurkan bubuk kunyit ke dalam susu hangat untuk hasil maksimal.
5. Bawang Putih
Kandungan allicin di dalamnya berfungsi sebagai antimikroba yang membantu mengurangi produksi dahak.
6. Jeruk Nipis
Membantu meredakan peradangan pada tenggorokan dan menjaga imunitas tubuh.
7. Daun Mint
Memberi efek sejuk pada tenggorokan dan saluran napas. Teh peppermint bisa menjadi pilihan alami untuk melegakan batuk.
8. Nanas
Mengandung enzim bromelain yang membantu menekan batuk dan melonggarkan lendir di tenggorokan.
Selain itu, berkumur dengan air garam hangat juga dapat membantu melegakan sakit tenggorokan akibat iritasi.
Beberapa ramuan sederhana yang bisa dibuat di rumah di antaranya:
Campuran madu dan lemon: satu sendok makan madu dicampur air hangat dan beberapa tetes perasan lemon.
Air jahe hangat: rebus irisan jahe beberapa menit, tambahkan madu jika diinginkan.
Susu kunyit hangat: campurkan bubuk kunyit ke dalam segelas susu hangat dan minum sebelum tidur.
Menurut dr. Nita Sari, dokter umum di Puskesmas Pelaihari, perubahan suhu ekstrem dan kelembapan tinggi dapat memengaruhi daya tahan tubuh seseorang.
“Perubahan cuaca yang cepat membuat tubuh sulit beradaptasi. Akibatnya, virus penyebab flu dan batuk mudah berkembang. Mengonsumsi bahan alami seperti madu atau jahe bisa membantu meringankan gejala, asalkan tetap diimbangi dengan istirahat cukup dan banyak minum air putih,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Sementara itu, Herbalist lokal, Rahman Saputra, menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mencoba pengobatan tradisional selama dilakukan dengan takaran yang wajar.
“Obat herbal bukan hanya alternatif, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat. Yang penting rutin, tidak berlebihan, dan tetap menjaga kebersihan diri,” jelasnya.
Dengan menjaga pola makan, istirahat cukup, serta mengonsumsi ramuan alami ini, diharapkan daya tahan tubuh masyarakat tetap kuat menghadapi perubahan cuaca ekstrem di Pelaihari. (DR)