Terbitkalimantan.com, BANJARMASIN – Ribuan tenaga honorer Kota Banjarmasin akhirnya resmi menyandang status baru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. SK pengangkatan diserahkan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, dalam upacara besar di halaman Balai Kota, Senin (17/11/2025) pagi.
Sebanyak 1.681 orang dinyatakan lulus dan menerima SK. Namun, empat di antaranya didiskualifikasi dan diberhentikan setelah terbukti melakukan pelanggaran berat.
Kepala BKD & Diklat Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, menegaskan keputusan tersebut merupakan langkah tegas Pemkot dalam menjaga kualitas dan integritas aparatur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Empat orang itu terbukti memakai narkoba. Mereka langsung tidak diberikan SK dan diberhentikan. Kalau nanti ada lagi yang terbukti, kita ambil tindakan yang sama,” tegas Totok.
Selain itu, Pemkot juga tengah melakukan pembinaan terhadap tujuh orang lainnya yang terindikasi mengonsumsi atau kecanduan zenit.
“Untuk zenit, masih kita lakukan pembinaan. Mereka akan kita tes ulang. Kalau masih kedapatan memakai, artinya dua kali melakukan pelanggaran dan bisa diberhentikan,” ujar Totok.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menegaskan bahwa pengangkatan PPPK paruh waktu ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud komitmen pemerintah memperkuat pelayanan publik.
“Ini babak baru. Kalian adalah representasi pemerintahan di mata masyarakat. Jaga integritas, jaga etika, dan layani warga dengan sepenuh hati,” ucapnya.
Suasana pelantikan berlangsung khidmat. Para PPPK tampak antusias, sebagian tak bisa menyembunyikan rasa haru setelah bertahun-tahun berstatus honorer.
Di antara ribuan peserta yang dilantik, M. Agus Setiawan, salah satu PPPK yang baru dikukuhkan, mengaku bersyukur dan penuh semangat menyambut tanggung jawab barunya.
“Alhamdulillah, hari ini menjadi salah satu momen paling penting dalam hidup saya. Ini bukan sekadar kelulusan, tapi awal pengabdian saya untuk Kota Banjarmasin. Amanah ini akan saya jaga dengan kerja yang maksimal,” ungkap Agus dengan mata berbinar.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk ikut meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami siap mendukung visi Wali Kota. Masyarakat harus merasakan langsung perubahan melalui pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan masuknya ribuan PPPK baru, Pemkot optimistis terjadi peningkatan layanan di berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, administrasi pemerintahan, hingga pelayanan masyarakat.
Keberadaan PPPK baru ini juga diharapkan mengurangi kekosongan formasi serta mempercepat implementasi berbagai program prioritas kota.
Pelantikan diakhiri dengan penyerahan SK secara simbolis oleh Wali Kota kepada beberapa perwakilan peserta, yang disambut tepuk tangan dari para pegawai yang hadir. (tk)






