Terbitkalimantan.com, TANAH LAUT — Suasana RTH Kijang Mas Permai pada Sabtu (22/11/2025) tampak lebih semarak dari biasanya. Ratusan pecinta tanaman hias, komunitas hortikultura, hingga masyarakat umum memadati area acara dalam rangka pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Tanah Laut.
Hadir dalam momen penting tersebut H. Khairil Anuar, tokoh masyarakat yang dikenal dekat dengan isu pelestarian lingkungan, serta Ketua DPRD Tanah Laut beserta istri yang ikut memberikan dukungan penuh terhadap bergulirnya kegiatan komunitas pecinta anggrek di daerah ini.
Pengukuhan pengurus DPC PAI ini menjadi momentum baru bagi para pecinta anggrek untuk memperkuat konsolidasi dan memperluas edukasi tentang pelestarian flora khas Tropis Kalimantan, khususnya anggrek-anggrek lokal Tanah Laut yang selama ini memiliki nilai estetika sekaligus potensi ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anggrek adalah identitas sekaligus kekayaan daerah kita. Jangan sampai hilang hanya karena kurang perhatian. Kita harus jaga, kita kembangkan bersama,” ujar H. Khairil Anuar dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan para peserta.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah dan stakeholder terkait perlu memberi ruang lebih luas agar komunitas pecinta anggrek dapat terus berkarya, baik dalam pelestarian, budidaya, hingga pemasaran. “PAI ini bukan hanya komunitas hobi, tapi wadah yang mampu menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat,” tambahnya.
Usai pengukuhan, rangkaian acara dilanjutkan dengan pameran anggrek dan lomba beragam kategori, mulai dari Anggrek Pot Plant, Lomba Landscape/Display Anggrek, hingga kontes koleksi spesial khas Tanah Laut. Deretan anggrek lokal, hybrid, hingga anggrek langka dipamerkan, menghadirkan warna-warni yang memanjakan mata.
Tak hanya menjadi hiburan akhir pekan bagi warga, kegiatan ini juga sekaligus menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya pelestarian anggrek lokal agar tidak punah tergerus perburuan liar dan berkurangnya habitat alami.
Ketua panitia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkala untuk memperkuat jaringan komunitas dan meningkatkan kesadaran publik. “Kami ingin anggrek Tanah Laut memiliki posisi kuat, bukan hanya sebagai tanaman hias tetapi juga sebagai ikon kebanggaan daerah,” ucapnya.
Dengan telah dikukuhkannya pengurus baru DPC PAI Tanah Laut, para pecinta anggrek berharap dapat menghadirkan lebih banyak program yang menyentuh masyarakat, mulai dari edukasi budidaya, konservasi, hingga festival tahunan yang lebih besar. (MN)






