TAPIN – Peringatan Isra Mi’raj di Musholah Darussalam Desa Perintis Raya Rantau Tapin dihadiri Zuriat Rasulullah Habib Baqir bersama penceramah lulusan hadramaut Ustadz Zainori dan Guru Andi Perintis Raya, Jum’at (17/2/2023) malam.
Turut mendampingii H.Saberi Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Tapin dan Kelompok Penerbang Maulid Habsi juga Guru Gaul dan para jamaah yang cinta Rasulullah.Saw hadir di majelis mulia ini.
Diawal tausyiahnya dirinya menjelaskan sosok hamba pilihan yang senantiasa melaksanakan Hak Allah atas dirinya sehingga Rasulullah menjadi Insan Teladan umat manusia. Dirinya menjelaskan secara khawash sifat manusia pilihan yang hidupnya selalu memperhatikan umat. Menjadi Khalifah dimuka bumi yang tertutup pintu kemenangan dirinya demi umat Islam.
Semoga kita bisa melaksanakan Hak Allah atas diri seperti Rasulullah.Saw bukan sebaliknya menjadi hamba harta, hamba uang dan jabatan, dan hamba dunia yang dapat membuat jatuh syirik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beliau pun menjelaskan Isra Mi’raj Rasulullah.Saw dalam satu malam mulai Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa Yerusalem Palestina dan menjelaskan wilayah titian kebesaran Allah yang baik sekali hingga tembus ke langit ketujuh Sidratul Muntaha. Bahkan beliau pun menceritakan riwayat mukjizat para Nabi seperti Nabi Isa.As yang mampu mengobati orang sakit hingga menghidupkan orang mati. Dan wilayah Yerusalem Palestina tempat kubur para nabi-nabi Allah dan syuhada.
Diakhir tausyiahnya, beliau pun ceritakan sosok Abah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani.Ra sosok Aulia Allah di Martapura Kalsel yang kehidupannya Cinta kepada Baginda Rasulullah dan Ilmu Allah. Tak heran Beliau menjadi pewaris Rasulullah hingga majelisnya selalu didahului dengan wasilah lantunan kumandang sholawat dan berpesan kepada para muridnya untuk selalu bershalawat kepada Rasulullah.SAW untuk meraih Ridho Allah ta’ala.
“Jangan berpegian keluar jika tak ada faedah gunanya, baik di rumah atau kamar khalwat bershalawat kepada Nabi. Kita semua bakal kembali kepada Allah. Harta yang dimiliki bakal diwarisi ke anak, jasad diri bakal diwarisi cacing, ilmu di diri bakal kembali kepada Allah. Dan hanya amal kebaikan yang bakal dibawa menghadap Allah saat hisab nanti”.
Semoga melalui kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad.SAW ini jamaah majelis mendapatkan curahan rahmat kasih sayang Allah atas diri dan termasuk mendapatkan syafaat Rasulullah di akhirat kelak. (NR)
