Terbitkalimantan.com, Pelaihari – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren (PP) Darussalim Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Sebanyak 17 santri berhasil lolos sebagai wakil Kalimantan Selatan dalam ajang bergengsi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025.
Ajang adu kecerdasan dalam membaca dan memahami kitab kuning ini akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober 2025. Dari 36 santri Kalsel yang terpilih, 17 di antaranya berasal dari PP Darussalim, sebuah pencapaian luar biasa yang langsung disambut haru oleh dewan guru.
Para santri ini akan tampil di berbagai cabang lomba, mulai dari qiraatil mutun (membaca kitab klasik akhlak, ushul fiqh, hadis, nahwu, tafsir, tauhid, hingga tarikh), debat bahasa Arab dan Inggris, hingga lalaran (melantunkan syair-syair Alfiyah Ibnu Malik). Perlombaan terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu Ula (SD/MI), Wustha (SMP/MTs), dan Ulya (SMA/MA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ustaz Saifullah, salah satu dewan guru, keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan panjang dan disiplin.
“Mereka dibina sejak awal untuk mampu membaca dan memahami kitab. Prosesnya tidak singkat, penuh latihan dan pengorbanan. Alhamdulillah, hasilnya bisa kita lihat sekarang,” ungkapnya, Senin (15/9/2025).
Lebih jauh, ia berharap para santri mendapat dukungan moral langsung dari Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto sebelum keberangkatan pada 30 September mendatang.
“Kalau bisa ada sambutan atau pesan semangat dari Pak Bupati. Kehadiran beliau tentu menjadi kebanggaan dan dorongan besar bagi anak-anak,” harapnya.
Selain dukungan moral, pihak pesantren juga menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemkab Tala yang turut meringankan biaya keberangkatan.
Nama Santri Lolos MQK Internasional 2025 dari PP Darussalim
Tingkat Ula: Roudlotul Hidayah (Nahwu), Khairul Ilmi (Fiqih/Putra), Naila Azzahra (Fiqih/Putri).
Tingkat Wustha: Muhammad Hafizi Rosyidin (Akhlak).
Tingkat Ulya: Ibnu Firdaus (Nahwu), Achmad Zunaidi’y (Tauhid).
Debat Bahasa Arab: Muhammad Sya’ban Khoiron, Muhammad Padil, Muhammad Naufal.
Debat Bahasa Inggris: Saifa Agustina Putri, Aulia Fatiya Nazla, Noorlia Rahmi.
Lalaran Tingkat Ulya: Muhammad Agil Munawwar, Muhammad Rahimullah, Riphan Ahyani, M. Ihsanul Yaqin, Muhammad Multazam Khairon.