Polisi Turun ke Ladang, Dukung Swasembada Jagung dan Tekan Inflasi di Kalsel

- Reporter

Rabu, 24 September 2025 - 16:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terbitkalimantan.com, Pelaihari – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) tak hanya fokus menjaga keamanan, tetapi juga terjun langsung membantu ketahanan pangan. Hal itu terlihat dari kegiatan penanaman jagung di lahan binaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) di kawasan Gunung Kayangan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (24/9/2025).

Penanaman ini menjadi bagian dari tindak lanjut arahan Kapolri untuk mendukung swasembada jagung nasional sekaligus program Asta Cita pemerintah.

Acara dihadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, Kabid Propam Polda Kalsel Hery Purnomo, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, serta perwakilan Pemkab Tanah Laut Masturi, S.STP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu, Polda Kalsel juga menyerahkan paket sembako dan bibit jagung kepada kelompok tani sebelum bersama-sama melakukan penanaman perdana menggunakan alat rotari.

Wakapolda Kalsel menyebut program ini bukti nyata peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. “Lahan binaan Propam ini seluas 57 hektar akan ditanami jagung. Kegiatan ini adalah langkah pencegahan yang berdampak pada kesejahteraan dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, produksi jagung lokal di Kalsel masih rendah, di bawah 20 persen dari kebutuhan. Padahal, pemerintah menargetkan 1 juta hektare secara nasional dengan produksi 4 juta ton. Untuk Kalsel, targetnya 5 ribu hektare dengan Tanah Laut sebagai sentra utama.

Sementara itu, Masturi mewakili Pemkab Tanah Laut mengapresiasi inisiatif Polda Kalsel. Menurutnya, jagung memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga pangan.

“Jagung menjadi kunci pengendalian inflasi. Jika produktivitas naik, industri pakan ternak lebih stabil, biaya peternakan berkurang, dan harga daging di pasaran bisa lebih terkendali. Selama ini daging ayam menjadi salah satu pemicu inflasi di daerah,” jelasnya. (DR)

berita terkait

HAKORDIA 2025: ARM Dorong Pengawasan Publik, Transparansi, dan Aksi Nyata Anti-Korupsi
Kemenangan di Pengadilan Tinggi, Kejari Tala Disebut Garda Terdepan Penjaga Aset Negara
Dorong SDM Keagamaan, H. Zainul Abidin Puji Program Beasiswa Santri Tanah Laut
Adu Data di HSU: Aktivis BABAK Ungkap Citra Satelit Bantah Klaim Penyerobotan Lahan
Satpol PP Sudah Kerja, Tapi Sistem Bocor: Penjual Tisu ‘Comeback’ Dalam Hitungan Jam!
Operasi Siang Hari, Satpol PP Banjarmasin Angkut Penjual Tisu dari Simpang Empat Flyover
Satpol PP Banjarmasin Amankan Pengemis Badut di Simpang Gatsu, Korlap: Sudah Berkali-kali Diingatkan
Setiap Hari Ada Gepeng! Korlap: Kami Tertibkan, Tapi Pembinaan Dinsos Harus Nyata!
Tag :

berita terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:52 WITA

HAKORDIA 2025: ARM Dorong Pengawasan Publik, Transparansi, dan Aksi Nyata Anti-Korupsi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:56 WITA

Kemenangan di Pengadilan Tinggi, Kejari Tala Disebut Garda Terdepan Penjaga Aset Negara

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:44 WITA

Dorong SDM Keagamaan, H. Zainul Abidin Puji Program Beasiswa Santri Tanah Laut

Minggu, 30 November 2025 - 23:20 WITA

Adu Data di HSU: Aktivis BABAK Ungkap Citra Satelit Bantah Klaim Penyerobotan Lahan

Minggu, 30 November 2025 - 12:10 WITA

Operasi Siang Hari, Satpol PP Banjarmasin Angkut Penjual Tisu dari Simpang Empat Flyover

Jumat, 28 November 2025 - 18:24 WITA

Satpol PP Banjarmasin Amankan Pengemis Badut di Simpang Gatsu, Korlap: Sudah Berkali-kali Diingatkan

Kamis, 27 November 2025 - 16:03 WITA

Setiap Hari Ada Gepeng! Korlap: Kami Tertibkan, Tapi Pembinaan Dinsos Harus Nyata!

Senin, 24 November 2025 - 23:07 WITA

1 Abad Muhammadiyah di Kalsel, Kapolda: Terus Jadi Teladan Indonesia Emas

berita terbaru