Terbitkalimantan.com, Pelaihari – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XLVII tingkat Kabupaten Tanah Laut resmi ditutup Bupati Tanah Laut, H. Rahmat, di Lapangan Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin, Minggu (28/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca ayat suci, tetapi juga sarana dakwah yang mampu menyentuh hati umat. Ia mencontohkan lantunan qari Ustadz Muhammad Iqbal yang dinilai mampu menginspirasi jamaah untuk semakin mencintai Al-Qur’an.
“Perlombaan ini bukan hanya tentang indahnya bacaan, tetapi juga menjadi ladang dakwah. Banyak orang mendapat hidayah hanya dengan mendengar ayat-ayat Al-Qur’an,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rahmat juga menekankan pentingnya pembinaan qari dan qariah sejak tingkat desa hingga kecamatan. Ia berharap cabang lain seperti kaligrafi turut mendapat perhatian agar kualitas peserta terus meningkat.
Selain memberi apresiasi kepada panitia, dewan hakim, dan para pembina, Bupati mengingatkan peserta bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan momentum untuk semakin mendalami Al-Qur’an.
Pada kesempatan itu, ia juga mengumumkan program pemberangkatan umrah yang dibiayai melalui APBD. Tahun ini, enam orang berkesempatan berangkat ke Tanah Suci.
“Jumlahnya memang masih terbatas, namun insyaallah tahun depan akan kita tingkatkan. Semoga semakin banyak anak-anak kita yang bisa menuju Baitullah,” tutupnya. (DR)