Harapan dan Kriteria Gubernur Menurut Pengamat Politik Banua, Berikut Alasannya

- Reporter

Senin, 30 Januari 2023 - 20:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Pengamat Politik, Tornado SH, berharap Gubernur Kalimantan Selatan adalah sosok yang tidak asing dengan daerah dan masyarakat Banua. Dengan demikian, Calon Gubernur Kalimantan Selatan periode 2024.

Tersebut sudah siap bekerja tanpa perlu lagi melakukan penyesuaian yang akan menyita waktunya dalam memimpin dan membangun Kalimantan Selatan.

“Kita berharap masyarakat Banua tidak salah pilih orang untuk menduduki jabatan itu. Karena ini menyangkut masa depan daerah serta nasib masyarakatnya secara umum,”kata Nando sapaan akrabnya melalui keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nando yang juga merupakan Wakil Ketua DPW Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kalimantan Selatan, punya kriteria dan harapan khusus terkait figur yang layak untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Salah satunya karateker atau gubernur artinya, diharapkan yaitu putra daerah dari Kalimantan Selatan sendiri.

“Kenapa harus putra daerah? Karena hanya putra daerah yang bisa menjadi representasi daerah. Hanya putra daerah yang tahu akan kebutuhan daerah dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal dan budaya sendiri-sendiri,”tutur Nando.

Selain putra daerah, alasan Nando yang juga Humas Paguyuban Advokat Bersatu kalsel, kriteria lain yang diharapkan dimiliki calon Gubernur Kalimantan Selatan yaitu memiliki pemahaman dan penguasaan kondisi sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat, menguasai strategi pembangunan daerah, baik infrastruktur yang dibutuhkan maupun pembangunan sumber daya manusianya.

“Dan yang paling penting yaitu keberpihakan terhadap orang asli Banua,”tegas Nando.

Meskipun tidak menyebutkan nama, namun kriteria yang disebutkan Nando dimiliki oleh Drs. H. Anang Syakhfiani, M.Si., yang saat ini menjabat Bupati Tabalong.

Seperti diketahui DR., Drs., H. Anang Syakhfiani, M.Si. (lahir 26 Juni 1960) adalah Bupati Tabalong berpasangan dengan Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi untuk memimpin Kabupaten Tabalong Periode 2019 sampai 2024 mendatang.

READ  Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Memasuki tahun kelima di periode kedua kepemimpinannya, berbagai reward dan penghargaan di raih kabupaten paling ujung sebelah utara Kalimantan Selatan ini.

Yang terbaru, Kabupaten Tabalong terendah di Indonesia dalam mengendalikan inflasi, dan ini mendapatkan rewards sebesar Rp 11 miliar dari pemerintah pusat untuk digunakan memberi subsidi kepada masyarakat dalam pengembangan usahanya, agar dapat selalu berproduksi dan berjalan.

Di balik keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tabalong, ada satu prinsip yang sudah berjalan selama delapan tahun setengah, dan prinsip ini dipakai Bupati Tabalong DR., Drs., H. Anang Syakhfiani, M.Si. dalam memimpin Bumi Sarabakawa, yakni pola hubungan ala orang Tabalong.

Prinsip tersebut adalah hubungan ala orang Tabalong yang apa adanya, tidak dibumbu-bumbui, yang pahit dibilang pahit, dan yang manis tidak dilebih-lebihkan. Sehingga, jika masyarakat ingin menyuarakan yang pahit tetap disuarakan, tetapi jika ada yang baik maka akan didukung. (Red)

berita terkait

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang
Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025
Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik
Jalan Poros Desa Gunung Melati Semakin Parah, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak
Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC
Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN
Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

berita terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:26 WITA

Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:20 WITA

Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:43 WITA

Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:35 WITA

Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:54 WITA

Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WITA

Enam Santri Darussalim Bati-Bati Raih Prestasi di Ajang MQK Internasional 2025

berita terbaru