Santri Preneur Baznas Kalsel Wujudkan Kemandirian Santri Alumni

- Reporter

Rabu, 1 Maret 2023 - 18:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Baznas Kalsel dalam kegiatan Musyawarah Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren), yang digelar Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Selasa (28/2/2023) di Banjarmasin, kata Rizki Hairunnisa, selaku Kepala Pendayagunaan Baznas Kalsel, pihaknya diminta untuk menjadi Nara Sumber tentang Zis dan Peran Baznas terhadap Perekonomian di Pesantren.

Dikatakan, untuk Baznas Kalsel untuk Pesantren, ada banyak support pesantren, karena Pesantren merupakan tempat/ lembaga yang melahirkan para Da’i,  para Ulama, jadi fokus untuk pesantren.

“Untuk perekonomiannya kita fokus pada Santri Preneur yang merupakan Program Untuk Menjadikan Para Santri, Alumni Santri dari Keluarga Mustahiq atau Pra Sejahtera untuk menjadi Muzakki (Pengusaha). Jadi Kita support kalau para Santri Preneur itu pelatihan bisnisnya, kita dampingi dia mengelola bisnis dan usaha modalnya juga kita kasih,” jelas Hairunnisa, Rabu (1/3/2023)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Katanya, modal itu dari Dana Zakat yang mereka salurkan, titipan dari Mujakki ke Baznas yang disalurkan ke para Santri itu. Perorang dengan mendapatkan modal 5 sampai 7 juta rupiah diluar biaya pelatihan. Untuk biaya pelatihan perkelompok, kelas-kelas bisnis dan ada silabus-silabusnya juga.

Untuk mengetahui keberhasilan tersebut, jelas Hairunnisa, pihaknya mendampingi semua peserta program dan dalam pendampingan itu ada pendampingan setiap bulannya, dan ada monitoring evaluasi setiap enam bulan sekali.

Sedangkan Sutjipto, selaku Waketum II Wilayah Indonesia Timur Dewan Pimpinan Pusat Kelompok Masyarakat Pecinta Bank Syariah  (DPP KMPBS) menyatakan, sekarang pinjaman tanpa bunga saja,  sudah bagus. Apalagi ada dana hibah untuk para pelaku usaha pemula.

“Supaya berkembang, supaya bisa dipertanggungjawabkan, harus dibarengi dengan adanya mentor, adanya laporan perkembangan dan laporan keuangan. Sehingga pada saat yang dibina berhasil, uang itu tidak hangus percuma,” ungkap Sutjipto.

READ  Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC

Katanya, yang ada meskipun dapat dana hibah, wajib memberikan laporan dan dilakukan pendampingan,. Supaya nanti bila berkembang, bisa diupgrade lagi menjadi pengusaha yang lebih mapan lagi. Yang mana dari mikro ke kecil dan ke menengah.

Disebutkan Sutjipto, jika itu memang sudah berhasil, bisa dana itu dialihkan ke Pelaku Usaha yang baru. Yang sudah dibina berhasil tadi, diharapkan bisa menduplikasikan ilmunya ke teman-temannya yang lainnya.***juns

 

 

berita terkait

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang
Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025
Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik
Jalan Poros Desa Gunung Melati Semakin Parah, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak
Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC
Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN
Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

berita terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:26 WITA

Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:20 WITA

Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:43 WITA

Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:35 WITA

Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:54 WITA

Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WITA

Enam Santri Darussalim Bati-Bati Raih Prestasi di Ajang MQK Internasional 2025

berita terbaru