STIEI Banjarmasin Terus Kembangkan Ekonomi Hijau

- Reporter

Senin, 13 Maret 2023 - 01:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Perkembangan dari pelaksanaan Ekonomi Hijau untuk Semester Ganjil tahun ajaran 2022/2023 di STIE Indonesia Banjarmasin sudah berakhir.

Kegiatan yang sangat positif ini, kata Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, mendukung para Mahasiswa agar mengenal dan memproduksi suatu barang agar tidak menggangu lingkungan, tahun ini akan dilanjutkan dengan berbagai perbaikan yang di semester kemarin yang dirasakan kurang.

“Ini yang menjadi PR kami. Sehingga mudah-mudahan setiap semesternya ada progres dan perbaikan terhadap pelaksanaan magang Mahasiswa di Sasirangan yang mengedepankan tematik Ekonomi Hijau,” ungkap Yanuar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disinggung banyaknya kegiatan pelaku Sasirangan yang memungkinkan kerjasama dengan STIEI nantinya, kata Yanuar, pihaknya belum berpikir untuk mengkerjasamakan.

“Kami baru berpikir untuk lokal dulu. Dalam artian kami ingin mengajarkan ke Mahasiswa dulu. Bukan tidak mungkin nanti kalau umpamanya pada suatu saat nanti program ini kita anggap berjalan bagus, kemungkinan kita bisa kita dorong juga untuk bisa membantu masyarakat sekitar, khususnya di pengrajin sasirangan untuk fokus juga terhadap kelestarian alam dengan menggunakan bahan-bahan yang sangat ramah lingkungan,” Yanuar menambahkan.

Disebutkannya, bahan berbasis ramah lingkungan dari alam, yang pewarnanya adalah pewarna alami dan menghindari penggunaan pewarna dari zat kimia. Apalagi menyangkut dari pada buangan hasil pengolahan sasirangan. Limbahnya yang perlu sangat diperhatikan. Jangan sampai nanti, pada suatu saat Sungai Martapura tercemar. Sehingga jauh-jauh hari harus diantisipasi dan mari bersama-sama untuk Pemda, para Pemerhati Lingkungan, Pengusaha Sasirangan, terlebih Masyarakat untuk bisa saling bekerjasama agar lingkungan bisa terjaga, tapi juga dari perspektif ekonomi juga tidak ditinggalkan. (jn)

READ  Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025

berita terkait

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang
Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025
Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik
Jalan Poros Desa Gunung Melati Semakin Parah, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak
Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC
Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN
Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

berita terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:26 WITA

Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:20 WITA

Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:43 WITA

Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:35 WITA

Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:54 WITA

Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WITA

Enam Santri Darussalim Bati-Bati Raih Prestasi di Ajang MQK Internasional 2025

berita terbaru