Persoalan Jalan KM 171, Aliansyah: Ini Murni Masalah Hukum, Tindak Tegas Bagi Yang Melanggar

- Reporter

Selasa, 20 Juni 2023 - 01:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TebitKalimantan.com, Banjarmasin – Sederetan Ketua dan Beberapa Perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banua hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua dan Anggota DPRD serta Stakeholder yang terkait Provinsi Kalimantan Selatan, di Rumah Banjar Gedung B Lantai 4 DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (19/6/2023).

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat  (LSM) Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Perlemen (KPK-APP) Kalimantan Selatan, Aliansyah menyampaikan, negara kita merupakan negara hukum.

“Tolong aparat hukum tegakkan hukum, seadil adilnya, jangan hukum hanya untuk orang yang tidak mampu atau tidak berdaya, tetapi pengusaha hingga mafia tidak tersentuh hukum,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditegaskan, ini murni masalah hukum dan harus ditegakkan dan segera ditetapkan tersangka dari masalah ini.

“Apabila ada yang bertanggungjawab, persoalan Km 171 Satui ini segera selesai,” cetusnya.

Ketua Gerakan Jalan Lurus (GJL), Anang Rosadi menyampaikan, Kalsel harus melawan pemerintah pusat.

“Ini bukan lagi siapa yang memperbaiki, jika mereka menggunakan CSR, kami tidak mau dana CSR untuk jalan, CSR digunakan untuk orang-orang yang terdampak dari kegiatan mereka tersebut,” paparnya.

Dibilang, kita jangan diam, harus melawan kebenaran dan keadilan, agar pemerintah secepatnya memperbaiki jalan itu.

“Kita sudah banyak mengirim PAD ke pemerintah pusat dari hasil kekayaan Kalsel, tetapi kenapa jalan nasional Km 171 tak kunjung selesai diperbaiki, ada apa,” ucapnya.

Diminta, pemerintah pusat memperhatikan dan lihat lah jalan Nasional yang rusak parah di KM 171 Satui Kalsel, kurang lebih hampir setahun tidak bisa dilewati.

Ketua Forum Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) Din Jaya menyampaikan, kita menyayangkan anggota DPD RI dan DPR RI tidak hadir dalam rapat dengar pendapat ini.

“Seharusnya ini tugas mereka mendengatkan pendapat masyarakat, masyarakat Kalsel meanggap ini suatu dilecehkan mereka,” ucapnya.

Disebutkan, jangan dipilih mereka lagi yang tidak mempedulikan masyarakat Kalsel.

“Karena mereka kita gaji untuk menyelesaikan dan menyampaikan aspirasi masyarakat, tetapi mereka malah tidak hadir,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK menyampaikan, kesepakatan tadi tidak jelas, dan DPRD Kalsel memutuskan untuk membuat surat agar bisa menemui Dirjen Minerba Kementrian ESDM di Jakarta.

“Kita mendengar tadi saat RDP, Dirjen tidak mengakui hasil notulen yang disampaikan,” tegasnya.

Dibilang, Dirjen Minerba (Lana Saria) menyebutkan 83 perusahaan tambang di Kalsel bakal membantu perbaikan jalan km 171 tersebut.

“Tetapi hasil notulensi rapat ESDM dan perusahan tambang tidak sesuai yang dikatakan dirjen minerba,” cetusnya.

Disebutkan, notulen itu disanggahnya dan menyebutkan 83 perusahaan tadi tidak mau membantu jalan dengan dana CSR nya.

“Kan dana yang kita setor ke pusat cukup besar, masa dana yang diberikan untuk perbaikan jalan cuma Rp300 miliar saja,” jelasnya.

Ditambahkan, kita putuskan untuk mendatangi langsung ke Kementrian ESDM di Jakarta dan membawa perwakilan LSM Kalsel untuk mendengarkan penjelasannya dan agar mendapatkan titik terang.

“Biar jelas, siapa yang melakukannya dan siapa yang bertanggungjawab, untuk masalah hukum, bukan ranah kami,” pungkasnya.

berita terkait

Gerak Cepat di Tengah Krisis: PLN Icon Plus Bangun Jaringan Komunikasi Darurat di Aceh
Kemenangan di Pengadilan Tinggi, Kejari Tala Disebut Garda Terdepan Penjaga Aset Negara
Dorong SDM Keagamaan, H. Zainul Abidin Puji Program Beasiswa Santri Tanah Laut
Adu Data di HSU: Aktivis BABAK Ungkap Citra Satelit Bantah Klaim Penyerobotan Lahan
Satpol PP Sudah Kerja, Tapi Sistem Bocor: Penjual Tisu ‘Comeback’ Dalam Hitungan Jam!
Operasi Siang Hari, Satpol PP Banjarmasin Angkut Penjual Tisu dari Simpang Empat Flyover
Satpol PP Banjarmasin Amankan Pengemis Badut di Simpang Gatsu, Korlap: Sudah Berkali-kali Diingatkan
Setiap Hari Ada Gepeng! Korlap: Kami Tertibkan, Tapi Pembinaan Dinsos Harus Nyata!

berita terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:22 WITA

Gerak Cepat di Tengah Krisis: PLN Icon Plus Bangun Jaringan Komunikasi Darurat di Aceh

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:56 WITA

Kemenangan di Pengadilan Tinggi, Kejari Tala Disebut Garda Terdepan Penjaga Aset Negara

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:44 WITA

Dorong SDM Keagamaan, H. Zainul Abidin Puji Program Beasiswa Santri Tanah Laut

Minggu, 30 November 2025 - 23:20 WITA

Adu Data di HSU: Aktivis BABAK Ungkap Citra Satelit Bantah Klaim Penyerobotan Lahan

Minggu, 30 November 2025 - 17:17 WITA

Satpol PP Sudah Kerja, Tapi Sistem Bocor: Penjual Tisu ‘Comeback’ Dalam Hitungan Jam!

Jumat, 28 November 2025 - 18:24 WITA

Satpol PP Banjarmasin Amankan Pengemis Badut di Simpang Gatsu, Korlap: Sudah Berkali-kali Diingatkan

Kamis, 27 November 2025 - 16:03 WITA

Setiap Hari Ada Gepeng! Korlap: Kami Tertibkan, Tapi Pembinaan Dinsos Harus Nyata!

Senin, 24 November 2025 - 23:07 WITA

1 Abad Muhammadiyah di Kalsel, Kapolda: Terus Jadi Teladan Indonesia Emas

berita terbaru