KMPIB Kalsel Minta Tindak Tegas, Baha: Jangan Sampai Ada Mafia Tanah di Kalsel

- Reporter

Jumat, 23 Juni 2023 - 11:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARBARU – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Masyarakat Pemerhati Infrastruktur Banua (KMPIB) Kalimantan Selatan (Kalsel), Bahaudin atau lebih akrab disapa Baha ikut hadir aksi damai demonstrasi di bundaran Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (22/6/2023).

“Kita melakukan tetrikal sebagai bentuk kekecewaan karena masalah sengketa lahan ini sudah berlarut-larut dan masih belum ada titik kejelasan. Dan jika ada mengambil hak orang lain, matinya jadi hantu,” cetusnya.

Dia bilang, ini juga sebagai bentuk keresahan warga yang tertindas karena dugaan ulah JCI

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami juga menegaskan kepada JCI, jika ingin masih berinvestasi dan berusaha di Kalsel, tolong dengan cara yang benar, jangan merampas dan menyerobot lahan warga,” ucapnya.

Ditegaskan, jika tidak punya uang untuk mengganti uang rugi lahan milik Chandra Gozali tinggal bilang saja.

“Ini adalah salah satu penjajahan, jangan kita biarkan. Setiap ada perusahaan yang untuk menjajah hak hak warga kami akan melawan ini bentuk perlawanan sebagai warga Kalimantan Selatan,” paparnya.

Diminta agar kasus ini segara dituntaskan, jangan berlarut- larut lagi.

“Kita harus membasmi mafia tanah, jangan ada mafia di Kalimantan Selatan, kita usir mereka yang mengambil hak orang,” jelasnya

Ditambahkan, pihaknya harus memperjuangan hak warga, tetapi masih belum didengar juga.

“Kita minta aparat kepolisian maupun pihak terkait untuk usut tuntas sengketa lahan ini, jangan ada kepentingan,” ucpanya.

Kita juga mendukung aksi damai ini, agar Masyarakat Kalsel mengetahui kebenaranya.

“Kita jangan diam, kita harus lawan agar mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

READ  Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional

berita terkait

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang
Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025
Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik
Jalan Poros Desa Gunung Melati Semakin Parah, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak
Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC
Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN
Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

berita terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Tanah Laut Dukung Swasembada Pangan, Wabup Zazuli Tanam Jagung di Tambang Ulang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:26 WITA

Perbaikan Jalan Poros Gunung Melati Dijadwalkan 2026, DPUPRP Fokus Tuntaskan Proyek 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:20 WITA

Polres Tanah Laut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Tangis Haru Warnai Pelantikan ASN di Tanah Laut, Ayah Kenang Istri Saat Putra Kedua Resmi Dilantik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:43 WITA

Dewan Telusuri Sengketa Utang Koperasi PT Darma Henwa dan Toko BBC

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:35 WITA

Pemkab Tanah Laut Serahkan 2.655 SK PPPK Paruh Waktu, Pertama di Regional VIII BKN

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:54 WITA

Mediasi Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Buntu, Komisi I DPRD Tanah Laut Fasilitasi Pertemuan Kedua

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WITA

Enam Santri Darussalim Bati-Bati Raih Prestasi di Ajang MQK Internasional 2025

berita terbaru