TerbitKalimatan.com, TABANIO – Baayun Maulid adalah kegiatan mengayun bayi atau anak sambil membaca syair Maulid.
Baayun Maulid dilaksanakan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Tradisi warga Tabanio Mesjid Fastabiqul Khairat Desa Tabanio, Kec Takisung, Kab Tala, Prov Kalsel, Rabu (27/9/2023).
Agen pusat ikan asin tenggiri Tabanio, Zuki menyampaikan , dirinya membawa cucu yang bernama Ali Nabhan Bin Ahmad Kusasi dan Hj Wina Yuliani
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan prosesi beayun yang merupakan budaya religius Islam yang setiap tahunnya dilaksanakan dalam rangka memetik berkah dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW di Mesjid Fastabiqul khairat, Tabanio,” ucanya.
Disebutkan, ini bukti semangat kecintaan kita terhadap Baginda Rasulullah Saw dalam menjalin silahturahmi dan ukhuwah Islamiah. Keutamaan Bulan Rabiul Awal, dibulan inilah Rasulullah.Saw dilahirkan.
“Keluarga yang ikut beayun ini meyakini, berkat beayun disertai lantunan asyrakal shalawat di Mesjid ini bisa memperoleh barokah yang banyak dari Allah.Swt. Diantaranya kesejukan jiwa dan ketenangan batin,” terangnya.
Ditambahkan, lantunan Shalawat dan Asyrakal berkumandang dalam catatan wilayah pedatuan bermaqamat tinggi disisi Allah ta’ala. Ciptakan damainya suasana hati halliikhwal tanda kedekatan Rasulullah SAW dengan umatnya yang berharap syafaat diakhirat kelak.
“Harapan Semoga Allah membentangkan maghfirahNya dan RidhoNya bagi kita semua, Aamiin YRA,” tutupnya. (AN)