Berikan Edukasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Uniska Dampak Penggunaan Gawai pada Anak SD

- Reporter

Minggu, 10 Desember 2023 - 12:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TerbitKalimantan.com, BANJARMASIN – Seiring perkembangan teknologi, handphone atau gawai membuat hidup manusia lebih praktis dengan berbagai fungsi khusus.

Di samping dampak positif yang diperoleh, bukan tak mungkin dampak negatif dapat menyertai apabila pantauan dari orangtua dalam mengedukasi penggunaan gawai kurang maksimal.

Untuk itu, sejumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) mengadakan edukasi dampak penggunaan gawai usia dini di SD Islam Al Munawwarah, Kecamatan Kuin Utara, Kota Banjarmasin. Sabtu (9/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mewakili rekan, Muhammad Zaini Ridho menilai betapa pentingnya edukasi penggunaan gawai dengan bijak dan sehat kepada anak SD.

“Di satu sisi ada dampak positif dan negatif, itu sangat mempengaruhi perkembangan anak ke depannya terutama masih dalam masa belajar,” ucap mahasiswa semester 5 ini.

Menurut Ridho, tingkat kecanduan gawai pada anak usia dini sangat rentan terjadi, hal itu lah yang memutuskannya menyasar edukasi ini untuk anak SD.

Menanggapi hal tersebut Wakil Kepala Sekolah, Muliyadi tak menampik kenyataan tentang kemajuan teknologi saat ini.

Ia pun mengapresiasi kegiatan edukasi yang dilakukan dengan harapan agar siswa tak terjerumus mengganggu kesehatan dan perilaku keagamaan.

“Termasuk mempengaruhi kebiasaan, jadi harus benar-benar digunakan dengan baik dan dijauhi hal-hal yang tidak baik,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, dosen pengampu mata kuliah, M. Suriani Shiddiq menekankan antisipasi yang dilakukan terkait dampak negatif.

“Karena penggunaan gawai sekarang banyak diidentifikasi adalah gangguan kemampuan berfikir sementara anak usia dini harapannya mereka adalah generasi penerus,” tutup Doktor Ilmu Komunikasi ini. (red)

READ  Polres Tala Ungkap Skandal Jual Beli Tanah Fiktif, Kerugian Rp52 Miliar

berita terkait

Hitungan Jam, Polres Tanah Laut Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan di Desa Bajuin
Kasus Curanmor di Tala Tak Lanjut ke Persidangan, Kejari Terapkan Restorative Justice
Polres Tanah Laut Tangkap Pengedar Sabu di Batu Ampar, Amankan 34,92 Gram Barang Bukti
Siaga Hadapi Ancaman, Polres Tanah Laut Gelar Latihan Simulasi Pengamanan
Pemkab Tala Dorong ASN BerAKHLAK untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Baznas Tanah Laut Salurkan Bantuan Rp 157 Juta untuk 150 Penerima Manfaat
Bupati Tanah Laut Panen Bawang Merah di Desa Ambungan, Strategi Jaga Stabilitas Harga dan Kendalikan Inflasi
Bangga! Santri Tanah Laut Melaju ke MQK Internasional, Target Harumkan Nama Daerah
Tag :

berita terkait

Rabu, 17 September 2025 - 14:33 WITA

Hitungan Jam, Polres Tanah Laut Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan di Desa Bajuin

Rabu, 17 September 2025 - 12:41 WITA

Kasus Curanmor di Tala Tak Lanjut ke Persidangan, Kejari Terapkan Restorative Justice

Rabu, 17 September 2025 - 09:22 WITA

Polres Tanah Laut Tangkap Pengedar Sabu di Batu Ampar, Amankan 34,92 Gram Barang Bukti

Selasa, 16 September 2025 - 21:24 WITA

Siaga Hadapi Ancaman, Polres Tanah Laut Gelar Latihan Simulasi Pengamanan

Selasa, 16 September 2025 - 19:22 WITA

Pemkab Tala Dorong ASN BerAKHLAK untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Selasa, 16 September 2025 - 12:41 WITA

Bupati Tanah Laut Panen Bawang Merah di Desa Ambungan, Strategi Jaga Stabilitas Harga dan Kendalikan Inflasi

Selasa, 16 September 2025 - 00:34 WITA

Bangga! Santri Tanah Laut Melaju ke MQK Internasional, Target Harumkan Nama Daerah

Selasa, 16 September 2025 - 00:13 WITA

Polres Tala Ungkap Skandal Jual Beli Tanah Fiktif, Kerugian Rp52 Miliar

berita terbaru

Kalimantan Selatan

Pemkab Tala Dorong ASN BerAKHLAK untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Selasa, 16 Sep 2025 - 19:22 WITA