TerbitKalimantan.Com, BANJARMASIN – Gelar Silaturahmi H Syamsul Bahri R bersama para Tokoh dan Aktivis Banua, dengan bertemakan “Urun Rembug Demokrasi Banua – Permasalahan dan Gagasan” di Cafe Tradisi Banjar Indah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (15/4/2024).
Kegiatan ini dihadiri, Komisi XI, DPR RI dari fraksi Gerindra, H Syamsul Bahri R, DR Syubhan – Arsitek tata kota, Bery Nahdian Furqon Sekretaris Nahdatul Ulama, Nurhalis Majid – Pegiat Demokrasi, Indra Gunawan – Pegiat Lingkungan, Aspihani Ideris – Aktivis politik dan P3HI, Yana – Intelektual perempuan, Sunarti – Pemred Perempuan, Khariadi – Jurnalis budayawan, Sukhrowardi – Aktivis politik, Rofi Zardaida – Pengasuh Rubrik Al Banjari Kalimantan Post.
Anggota DPRD Banjarmasin dari fraksi Golkar, Sukrowardi menyampaikan, kegiatan ini sangat bagus karena bisa membedah permasalahan politik yang ada di banua ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Forum ini memcerminkan, jika kita ingin sejahtera, maka hilangkan pragtisme itu dan harus bisa membedakan antara pragtisme dan idealisme,” ucapnya.
Menurutnya, kualitas wakil rakyat bisa dipertanggungjawabkan atau dituntut.
“Banua kita perlu komunikasi, ada kelompok yang merasa hebat sendiri, padahal masih banyak kemiskinan berpikir dan bertindak,” jelasnya.
Meyinggung terkait kepemimpinan perempuan, mereka harus bisa memperjuangkan dan mempunya jejak rekam yang berkualitas.
“Perempuan bisa menjaga emosi ketika berbicara pembangunan, pemimpin yang kita pilih nanti harus berbicara kualitas,” terangnya.
Dikatakan, poin yang bisa diambil yaitu perbaikan komunikasi, perbedaan dan perdebatan itu merupakan hal yang biasa.
Sementara itu, Anggota DPR RI, H Syamsul Bahri R menyampaikan, sebentar lagi bakal memasuki Pilkada, bisa mendapatkan pemimpin yang amanah dan membawa Kalsel menjadi makmur.
“Masalah kesetaraan gender dalan menjadi calon pemimpin di Kalsel, sebenarnya hak wanita itu sama dengan pria, terkadang pemahaman yang salah, perempuan nomor dua setelah pria,” katanya.
Disebutkan, wanita yang ingin maju dipersilahkan saja karena ada mekanisme yang sudah mengatur.
Terkait masalah Pilkada Tanah Bumbu, dirinya menyebutkan, dirinya sudah menyatakan sebagai Kader Gerindra.
“Sesuai amanat pimpinan, bagi para kader-kader se Indonesia bagi yang siap ingin maju Pilkada maupun Pilbup, silahkan menyatakan sikap dan melakukan sosialisasi, proses masih lama,” ungkapnya.
Dirinya sudah izin secara lisan kepada ketua partai kabupaten, kota atau provinsi untuk melakukan elektabilitas.
“Ternyata sesuai analisas baik, maka kita akan mengajukan kader apalagi saya di Tanah Bumbu merupakan tempat kelahiran dan pembentukan pemekaran disana sebagai sekretaris,” terangnya.
“Dalam waktu dekat ini, kita bakal melakukan pendekatan kepada tokoh muda, agama, dan masyarakat,” pungkasnya (An)