TerbitKalimantan.com, BANJARMASIN – Dalam Konferensi Pers di Posko MH, Ketua Tim Pemenangan, Afrizaldi menanggapi tegas kritik yang dilontarkan seorang oknum yang mengaku sebagai pengamat terhadap salah satu calon gubernur, Senin (28/10/2024).
Hal itu, mengingatkan pentingnya masyarakat memeriksa kredibilitas sumber sebelum mempercayai setiap pernyataan.
“Seorang pengamat harus memiliki kapasitas dan objektivitas dalam pandangannya. Kita perlu memastikan apakah dia memang memiliki kompetensi yang sesuai,” ucap Afrizal
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kritik tanpa dasar hanya akan membingungkan publik dan dapat merusak persepsi masyarakat terhadap kandidat.
Afrizal juga mempertanyakan alasan kritik tersebut muncul saat ini, terutama mengingat kritik serupa tidak terdengar saat H Muhidin dan Paman Birin maju dalam Pilkada 2020.
“Mengapa baru sekarang? Ini mungkin hanya upaya mencari perhatian atau popularitas,” tambahnya.
Ditambahkan, mengisyaratkan bahwa kritik tersebut berpotensi memperkeruh situasi politik dan mengadu domba.
Lanjutnya Afrizal, pentingnya menjaga kampanye tetap berfokus pada gagasan serta visi-misi pasangan calon.
“Fokus seharusnya pada apa yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan sekadar menyerang pihak lain,” tegasnya.
Dia juga mengajak masyarakat agar lebih kritis dalam menyaring informasi yang belum terverifikasi agar tidak mudah terpengaruh oleh opini yang tidak memiliki dasar kuat.
Sementara itu juga melalui pernyataannya, Afrizal berharap media, pengamat, dan masyarakat dapat lebih berhati-hati, berfokus pada data dan fakta, serta menghindari penyebaran spekulasi yang hanya memperkeruh suasana.
“Kami berkomitmen memberikan informasi yang tepat dan berguna bagi masyarakat,” katanya.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Afrizal dan timnya untuk menjaga integritas proses politik di Kalimantan Selatan.
“Peran serta kita mendorong terciptanya lingkungan politik yang positif, mendidik, dan berbasis fakta,” pungkasnya (An)