MES Gelar Edukasi Keuangan Syariah. Hudaya : “Mahasiswa Agar Jangan Jadi Korban Pinjol”

- Reporter

Senin, 17 April 2023 - 00:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TK // Banjarmasin – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalsel di Gedung Lecture ULM (ULM), Jum’at (14/4/2023) sudah menggelar Edukasi Keuangan Syariah, dengan tema Bijaksana dalam Berhutang : Kenali Manfaat & Risiko Pinjol dalam Konsepsi Keuangan Syariah, dengan

Narasumber Muhammad Hudaya, Ph.D (Ketua Dewan Pakar MES Kalsel), Darmansyah (Kepala OJK KR 9 Kalimantan), dan Sunarjati (Vice President PT. Pegadaian Syariah Area Banjarmasin).

Literasi Keuangan Syariah, tegas Muhammad Hudaya, penting khususnya bagi Mahasiswa untuk mencegah agar tidak menjadi korban Pinjaman Online (Pinjol).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita perlu mengedukasi mereka (Mahasiswa) dan diharapkan lebih lanjut mereka juga bisa mengedukasi masyarakat yang lain. Bahwa jangan tergiur dengan Pinjol. Karena di balik kemudahan itu, juga ada perangkap yang harus diwaspadai. Dan kalau bisa tidak berutang,” ungkap Hudaya.

Hal ini kata Hudaya, dikarenakan Rasulullah, dalam masalah utang sangat urgen. Kalau tidak ada yang mendesak. Tidak perlu berutang.

Disebutkan, dari Fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional) MUI (Majelis Ulama Indonesia), lebih didorong untuk menggerakkan UMKM. Tapi yang terjadi sebenarnya porsi UMKM jauh dibawah porsi konsumtif dan ini prakteknya jauh terbalik.

“Harusnya kalau ingin membantu UMKM, maka (porsi) UMKM lebih banyak. Tapi untuk UMKM juga perlu hati-hati dengan memperhatikan kepada (kalau syariah tidak ada bunga) memperhatikan bagaimana sistem dari akad yang mereka tawarkan tersebut. Jangan sampai menjadi beban,” Hudaya menegaskan.

Sedangkan Sunarjati, yang akrab disapa Ibu Yati, menyebutkan, keikutsertaan Lembaganya, dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat, agar cerdas berinvestasi maupun berutang.

“Dalam arti kita ingin menyiapkan Masyarakat kita kedepannya adalah Masyarakat yang bijaksana didalam berutang maupun berinvestasi. Oleh karenanya, kita ciptakan masyarakat yang kuat di bidang ekonominya, perlu disiapkan mulai dari Generasi Millenialnya, termasuk di dalamnya adalah Mahasiswa yang kita beri kader. Kita beri edukasi terkait literasi keuangan syariah,” ungkap Sunarjati.

READ  Empat Emas Satu Perunggu, PBFI Tanah Laut Angkat Nama di Ajang Porprov Kalsel XII

Pihaknya, katanya makin rajin menggalang dengan berbagai komunitas, termasuk salah satunya MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk berbondong-bondong rajin melaksanakan literasi dan kepada Masyarakat, baik mengedukasi kepada Masyarakat secara umum maupun kalangan Millenial.

” Saya berharap, Masyarakat semakin cerdas dalam berinvestasi maupun berutang. Jangan sampai salah langkah. Karena utang yang bijak itu akan menghasilkan finansial yang sehat serta akan memberikan masa depan yang sukses, baik di dunia maupun di akhirat,” Sunarjati mengingatkan.

Sementara itu, Rizky Fadhilah, selaku Sekretaris Umum MES Kalsel menyatakan,
dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka literasi dan inklusi di Keuangan Syariah jadi meningkat.

“Bahwa Masyarakat jadi paham dan kenal dengan industri Lembaga Keuangan Syariah. Semoga akselerasi Digital Keuangan lebih meningkat dari sebelumnya,” ungkap Rizky.

Setelah kegiatan literasi untuk Mahasiswa, kemungkinan juga ada untuk para Pelajar.

“Boleh. Bisa saja nanti Pelajar. Tapi memang kemaren kita sama Tim dari OJK dan BI ada menyiapkan juga kemaren, ada opsi menyiapkan untuk diadakan dengan Siswa. Jadi mungkin nanti road shownya ke sekolah-sekolah. Insyaallah,” Rizky menambahkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengefektifkan dan mengefesienkan terkait dengan peningkatan literasi Keuangan Syariah di Kalsel. Terkait dengan inklusi juga. Terkait juga dengan Pengguna Digital Keuangan yang meningkat. (red)

berita terkait

Kantor Baru, Semangat Baru! Desa Bumi Jaya Siap Jadi Role Model Pelayanan Publik di Tala
Porprov XII Kalsel 2025 Resmi Dimulai, Wakil Bupati Tala Lakukan Servis Perdana Tenis Meja
Empat Emas Satu Perunggu, PBFI Tanah Laut Angkat Nama di Ajang Porprov Kalsel XII
Porprov XII Kalsel 2025 Resmi Dibuka, Stadion Pertasi Kencana Bergemuruh di Tengah Semangat Atlet
Dari Lapangan Tenis ke Pentas Dunia, Tanah Laut Ukir Prestasi di Porprov Kalsel
Basket Putra Tanah Laut Kuasai Lapangan, Taklukkan Tabalong 81–68
IODI Tanah Laut Raih 4 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu di Hari Pertama PORPROV XII Kalsel 2025
Gubernur H. Muhidin Bantah Isu Dana Mengendap Rp 5,1 Triliun: “Itu Uang Daerah, Bukan Uang Tidur!”

berita terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:07 WITA

Kantor Baru, Semangat Baru! Desa Bumi Jaya Siap Jadi Role Model Pelayanan Publik di Tala

Selasa, 4 November 2025 - 13:12 WITA

Porprov XII Kalsel 2025 Resmi Dimulai, Wakil Bupati Tala Lakukan Servis Perdana Tenis Meja

Senin, 3 November 2025 - 21:32 WITA

Empat Emas Satu Perunggu, PBFI Tanah Laut Angkat Nama di Ajang Porprov Kalsel XII

Sabtu, 1 November 2025 - 22:12 WITA

Porprov XII Kalsel 2025 Resmi Dibuka, Stadion Pertasi Kencana Bergemuruh di Tengah Semangat Atlet

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:45 WITA

Dari Lapangan Tenis ke Pentas Dunia, Tanah Laut Ukir Prestasi di Porprov Kalsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:35 WITA

IODI Tanah Laut Raih 4 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu di Hari Pertama PORPROV XII Kalsel 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:18 WITA

Gubernur H. Muhidin Bantah Isu Dana Mengendap Rp 5,1 Triliun: “Itu Uang Daerah, Bukan Uang Tidur!”

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Ketua KMPB Bahauddin Terima Penghargaan dari Bupati Banjar, Diganjar Sebagai Agen Sosial Kontrol Perubahan

berita terbaru