BANJARMASIN – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Kalimantan Selatan Teddy Suryana bersama 17 Pengurus Wilayah mengambil inisiatif untuk berkunjung ke Kantor Wilayah DJP
Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dan memperkuat sinergi antara GP
Ansor dengan DJP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Teddy menyampaikan, pihaknya menyadari pentingnya peran DJP dalam membiayai pembangunan negara melalui pajak yang disetorkan oleh wajib pajak.
“Kami mendukung DJP dalam mengumpulkan pajak yang akan digunakan untuk kepentingan negara,” ujar Teddy.
Kepala Kanwil DJP Kalselteng Tarmizi beserta jajarannya berterima kasih atas kedatangan rombongan GP Ansor dan menyampaikan bahwa Kanwil DJP Kalselteng terus berkomitmen melakukan perbaikan dalam melakukan pelayanan dan membangun hubungan baik dengan seluruh stakeholder.
“Kami sangat terbuka untuk menerima diskusi, kritik, maupun masukan. Salah satu bentuk keterbukaan kami adalah kami menyambut baik kehadiran dari berbagai pihak, seperti kunjungan pengurus wilayah GP Ansor sekarang ini,” ujar Tarmizi.
Selain mengumpulkan penerimaan, Kanwil DJP Kalselteng juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan secara rutin melakukan kegiatan sosial, salah satunya seperti DJP Peduli yang
dilaksanakan pada Kamis 9 Maret 2023 lalu, yaitu pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Tarmizi juga menegaskan, pembayaran pajak dilakukan tidak melalui kantor pajak atau pegawai pajak, melainkan melalui bank atau kantor pos, sehingga setoran tersebut akan langsung masuk ke kas
negara. Dalam reformasi perpajakan, sistem yang digunakan saat ini dikenal dengan sebutan self assessment, dimana DJP memberikan wewenang dan kepercayaan kepada wajib pajak untuk
menghitung, memperhitungkan, membayar, melaporkan, dan mempertanggungjawabkan sendiri jumlah
pajak yang terutang.
Di akhir pertemuan, Ketua GP Ansor Provinsi Kalimantan Selatan menyerukan kepada masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan untuk segera melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP, serta
melaporkan SPT Tahunan sebelum batas waktu 31 Maret untuk orang pribadi dan 30 April untuk badan.
Melalui kunjungan ini, kedua belah pihak berharap koordinasi akan terus berjalan dengan baik, juga agar wajib pajak tetap patuh memenuhi seluruh kewajiban perpajakannya, karena pajak memegang
kontribusi terbesar dalam APBN untuk pembiayaan negara.