BANJARMASIN – Masih banyaknya masyarakat Kalimantan Selatan yang tidak mengetahui Pengantin Banjar Bagajah Gamuling Baular Lulut, membuat DPD Harpi Kalsel menggelar Sosialisasi
TRP Bagajah Gamuling Baular Lulut, di sebuah hotel berbintang di Banjarmasin, Selasa (14/3/2023)
Ketua DPD Harpi Kalsel Henny rusilawati mengatakan, tugas pihaknya melestarikan budaya yang dikenal dengan pakemnya Pengantin Banjar Bagajah Gamuling Baular Lulut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Makanya kami sosialisasikan lagi Pengantin yang pakem untuk kita gelorakan di Kalimantan Selatan, biar budaya kita tidak hilang dimakan jaman. Untuk make-up, kamipun mengambil yang pakem yang diperagakan oleh Wakil Ketua Dua oleh drg Kumala Dian di DPD Harpi Kalsel,” ungkap Henny.
Sementara itu, drg Kumala Dian, selaku Wakil Ketua dua DPD Harpi Kalsel menyatakan, masih banyak yang belum tahu dan harapannya dengan sosialisasi ini, kita jadi satu pemikiran dan pemahaman. Sehingga dikemudian hari tidak ada lagi perdebatan.
Disebutkannya, TRP Bagajah Gamuling Baular Lulut, pernah dibakukan pada bulan Agustus 2013. Kemudian pada Selasa (14/3/2023) dirinya diamanahi untuk menampilkan tata rias TRP Bagajah Gamuling Baular Lulut.
“Di situ ada kekhasan seperti bedak atau fondation berwarna kekuningan. Untuk tata rias mata eye shadow ada warna hijau dan kuning, warna yang khas untuk wilayah Kalimantan Selatan. Ada sejarahnya juga. Untuk alis yang menjadi salah satu ciri khas TRP Bagajah Gamuling Baular Lulut yaitu Alis Kegunungan Giliran Taji. Kemudian di ujungnya ditarik ke atas selaras dengan celak mata. Untuk blas on merah alami. Untuk lipstik adalah merah ciri. Itu ciri khas sekali dengan pengantin Banjar,” kata Kumala Dian.
Kumala berharap, Adat yang sudah ada ini terus dilestarikan sampai seterusnya. Tidak lekang oleh jaman. Katanya,
seperti lomba terakhir di Bandung, disebutkan oleh Harpi Pusat memang ada make-up pakem. Tapi sekarang dikombinasikan dengan kekinian yang ditambahkan dengan glowing. Itu dari highlighter.