BANJARMASIN – Sebanyak 57 orang Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan bersama Para Bapak, Ibu, Remaja dan Masyarakat Sekitaran Malkon Temon, sehingga totalnya sekitar 150 orang, dengan penuh bahagia dan semangat melakukan aktivitas memasak 5 ribu sampai 6 ribu nasi bungkus untuk Haul Abah Haji Guru Zuhdi, Kamis malam (30/3/2023)
Pemilik rumah yang halaman rumahnya dipergunakan sebagai dapur umum tersebut Rahmat Supiani yang akrab disapa Paman Upi Gaul, berlokasi di
Gang Kayuh Baimbai nomor 7 Malkon Temon, Sultan Adam Banjarmasin,
menegaskan, pukul 14.00 sudah bergerak.
Achmadi S Sos selaku Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kalimantan Selatan, di lokasi dapur umum mengatakan, proses memasak perkiraan 3 sampai 4 jam. Tapi pembungkusan yang lama. Karena jumlahnya 5 ribu sampai 6 ribu bungkus. Paket hidangan siap saji berisi nasi, telur, tahu dan mie pukul 17.00 (jam 5 sore) Kamis (30/3/2023) sudah mulai diserahkan kepada para Jemaah haul Guru Haji Zuhdi yang ke 3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hidangan tidak saja makanan yang kami siapkan. Tapi ada juga Takjil yang kita suguhkan seperti kue dan kurma. Ini berkah kita semua, berkah kawan-kawan juga dari Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Sosial Kalsel,” ungkap Achmadi di lokasi Dapur Umum Malkon Temon, Kamis (30/3/2023)
Diharapkan ini bisa berlanjut dan di tahun depan diikuti lagi kegiatan seperti ini.
Paket tersebut mulai pukul 17.00 Wita sampai dengan berbuka puasa hingga prosesi puncak acara bagda tarawih malam ini.
“Jam 5 sore akan kami bagikan pada Jemaah yang mulai hadir. Tidak hanya dari Banjarmasin, tapi juga dari Kalteng dan Kaltim. Semua menghadiri haul Abah Guru Zuhdi ketiga ini. Kita siapkan semua. Insyaallah, bila kurang, kita akan tambah lagi. Kita stok cukup banyak. Sampai 10 ribu kita siapkan. Bilamana ini kurang, kita akan tambah. Hingga masyarakat akan terbagi. Tentunya tersedia makanan untuk mereka. Apalagi mereka berpuasa untuk menghadiri kegiatan Abah Guru Zuhdi yang ke 3 ini,” jelas Achmadi.
Disebutkannya, Anggota Tagana sebanyak 57 orang. Dari Dinsos Provinsi Kalimantan Selatan ditambah warga masyarakat seputaran Malkon Temon ini (para Bapak dan Ibu) kurang lebih 150 orang. Mulai kemaren dan tadi malam dipersiapkan. Apa yang dikerjakan terlebih dahulu. Termasuk juga memeriahkan jalan. Diharapkan jadi berkah bagi semuanya. Apalagi dalam suasana Ramadhan ini.
Menyinggung dipilihnya tempat tersebut, kata Achmadi, tempat itu adalah Ring Satu Zona 7 yang posisi akses ke luar masuk lebih gampang, dibandingkan Zona satu yang ditawarkan dalam kubah. Apalagi kata Achmadi, Keperluan dasar untuk bahan selalu berkembang dan fluktuatif. Ada bahan yang kurang, segera dicari. Terlebih lagi pukul 15.00 jalan sudah ditutup, akan kesulitan ke luar masuk. Jalan raya itu juga jalur utama masuk. Di atas pukul 16.00 sudah tidak boleh ada kendaraan masuk.
Sedangkan Paman Upi Gaul, demikian gelar dari Rahmat Supiani yang menyediakan halaman dan rumahnya untuk kegiatan dapur umum memasak keperluan haul Abah Haji Guru Zuhdi.
“Alhamdulillah. Kalau untuk kebaikan, kita sediakan. Apalagi untuk Guru Zuhdi,” ungkap Paman Upi.
Bukan saja keluarga yang ikut serta dalam kegiatan ini, tapi masyarakat, dan Paman Upi menyarankan, siapapun yang mau ikut berkecimpung untuk membantu dalam rangka untuk Haul Guru Zuhdi, tidak tertutup kemungkinan, bebas siapapun. Ikhlas semuanya yang membantu.
Diharapkan tidak hanya untuk pertama kalinya bantuan Paman Birin melalui aktivitas Taruna Siaga Bencana (Tagana) di tempat Paman Upi, tapi yang berikutnya diharapkan bisa lagi dilakukan di tempat itu, itulah harapan masyarakat.
“Diucapkan terimakasih untuk Paman Birin (Gubernur Sabirin Noor) yang telah membantu 5 ribu kotak nasi dalam rangka Haul Guru Zuhdian Noor. Semoga amal beliau beserta para relawan seluruhnya dibalaskan oleh Allah SWT berlipat ganda,” tegasnya.
Paman UPI menyatakan, merangkul para Remaja Warga Malkon Temon, tinggal me Wa. Maka semuanya datang. jn/ld