Lima Tahun Perjuangkan Perda Adat Dayak Akhirnya Selesai, Dewan HSS Rahmad Bersyukur

- Reporter

Minggu, 11 Juni 2023 - 22:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TerbitKalimantan.com, Kandangan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hulu Sungai Selatan (HSS), Rahmad Iriadi memperjuangkan peraturan daerah (Perda) adat memerlukan waktu lima tahun terselesaikan.

Dikatakan, Perda ini merupakan aspirasi warga adat dan berawal dari masyarakat adat yang datang ke kantor DPRD HSS untuk menyampaikan aspirasi mereka.

“Mereka minta dibuatkan perda tentang masyarakat adat, dan waktu itu sudah disetujui oleh Mahkamah Konstitusi (MK) menerangkan hukum adat ini seperti aturan,” ucap, Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) empat periode ini Kepada Awak Media, Sabtu (10/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan, lima tahun baru selesai, banyak lika liku yang dijalani dan ada sinergitas desa dan adat.

“Dari tahun 2016 mengajukan dan 2022 baru selesai, 5 tahun lebih perjuangan, akhirnya bisa menghasilkan buah manis untuk masyarakat adat,” cetusnya.

Juga ia memperjuangkan listrik belum masuk desa hingga masuk ke desa dan bisa dinikmat masyarakat desa sekarang.

“Perda no 1 tahun 2022 tentang pengakuan pelindungan masyarakat adat di Kandangan Loksado,” katanya.

Disebutkan, tujuan dari Perda ini untuk mengakui keberadaan masyarakat adat dan kita melestarikan adat setempat serta melindungi habitat masyarakat setempat.

“Misalkan ada investor atau pemegang saham yang mau mengeruk sumber daya alam, maka harus izin dengan warga adat,” ucapnya.

Ditegaskan, tanpa ada hutan, tanah dan sungai, masyarakat adat tidak bisa hidup.

“HSS ini sebagai pionir Kabupatan atau kota lainnya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat adat,” jelasnya.

Diharapkan, dengan adanya perda ini kita saling menjaga silaturahim antara pemerintah dan masyarakat adat. Kita tumbuh kembangkan budaya masyarakat dayak serta memenuhi kebutuhanya seperti pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

“Semoga pemerintah lebih memperhatikan lagi masyarakat adat, khususnya Sumber Daya Manusia,” pungkasnya.

berita terkait

Penasehat SMH Sebut Kalsel Perlu Pemimpin yang Peduli dan Santun serta Emosinya Stabil
Petir Mania Hadir Debat Pilkada Kalsel, Gaungkan Semangat untuk Muhidin-Hasnur!
Petir Mania Ajak Masyarakat Nobar Debat Pilkada Kalsel dan Dukung Muhidin-Hasnur 2024
Senam Sehat Minggu Pagi Bersama SAHABAT MH Kalsel Disambut Antusias Ratusan Warga
SMH HST Gelar Acara Burdah dan Deklarasi di Barabai, Siap Menangkan Muhidin-Hasnur 2024
PETIR MANIA Kolaborasi dengan Kanca Kalsel Sosialisasikan Muhidin-Hasnur di Kabupaten Banjar
Relawan SMH Banjarbaru Sosialisasikan Muhidin-Hasnur ke Setiap Rumah Warga
Setelah Dugaan Ijazah Palsu, Oknum Anggota DPRD Tanbu Kini Dilaporkan Dugaan Tuduhan Pemalsuan Tanda Tangan

berita terkait

Selasa, 19 November 2024 - 01:00 WITA

Penasehat SMH Sebut Kalsel Perlu Pemimpin yang Peduli dan Santun serta Emosinya Stabil

Senin, 18 November 2024 - 16:07 WITA

Petir Mania Hadir Debat Pilkada Kalsel, Gaungkan Semangat untuk Muhidin-Hasnur!

Minggu, 17 November 2024 - 16:11 WITA

Petir Mania Ajak Masyarakat Nobar Debat Pilkada Kalsel dan Dukung Muhidin-Hasnur 2024

Minggu, 17 November 2024 - 15:32 WITA

Senam Sehat Minggu Pagi Bersama SAHABAT MH Kalsel Disambut Antusias Ratusan Warga

Sabtu, 16 November 2024 - 18:54 WITA

SMH HST Gelar Acara Burdah dan Deklarasi di Barabai, Siap Menangkan Muhidin-Hasnur 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 11:27 WITA

Relawan SMH Banjarbaru Sosialisasikan Muhidin-Hasnur ke Setiap Rumah Warga

Kamis, 14 November 2024 - 12:01 WITA

Setelah Dugaan Ijazah Palsu, Oknum Anggota DPRD Tanbu Kini Dilaporkan Dugaan Tuduhan Pemalsuan Tanda Tangan

Rabu, 13 November 2024 - 03:36 WITA

Ratusan Remaja Hadir Dalam Sosialisasi Ketahanan Pangan Yang Digagas Hj Rahmahayati Muhidin

berita terbaru