TANAH LAUT – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (Babak) Kalsel menggelar aksi damai dengan membawa peraga hantu yang berbentuk pocong, di pertigaan Bentok Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kaliman Selatan, Senin (12/6/2023)
Ketua LSM Babak Kalsel, Bahrudin sapaan akrab Udin Palui menyampaikan, kita memperjuangkan tanah milik Chandra yang diduga dicaplok perusahaan dan kita meminta keadilan.
“Tanah itu secara sah milik Chandra, dan kita minta keadilannya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Spanduk berisi: TOLONG BAPAK PRESIDEN DIDUGA ADA PENYEROBOTAN TANAH OLEH PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, APAKAH PERUSAHAAN PUNYA ADAB DAN ETIKA ??? ADAKAH MASIH KE ADILAN DI NEGARA KITA, KEMBALIKAN TANAH KAMI..!!
“TOLONG BAPAK PRESIDEN DIDUGA ADA PENYEROBOTAN TANAH OLEH PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, TANAH KAMI, APAKAH PENYEROBOTAN CARA KALIAN BERBISNIS ???
MEMALUKAN…!!,” isi spanduknya.
Sementara itu, ketua KPK APP Kalsel, Aliansyah menyampaikan, Kalimantan Selatan bakal menjadi korban mafia tanah.
“Kita memohon kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan sesuai visi dan misinya juga untuk memberantas mafia tanah, jadi kami minta beliau untuk memberantas mafia lahan dan tanah yang ada di Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Berharap, tidak ada lagi mafia lahan dan tanah di Kalimantan Selatan, jangan sampai kita memakai hak punya orang lain.
“Jika aspirasi ini tidak ada respon dari pihak terkait selama 7 hari maka kami akan melakukan demonstrasi di muka istana presiden dan Kementerian Koordinator Hukum dan Keamanan,” pungkasnya.